Senin, 06 April 2009

Double Bottom

Ukuran huruf

Air atau media pemeliharaan merupakan factor utama untuk kehidupan ikan. Kualitasnya menentukan kesehatan maupun pertumbuhan ikan, bahkan kualitas seperti warna ikan. Secara alami, air merupakan pelarut yang sangat baik sehingga hampir semua material dapat larut di dalamnya.

Sebagai media kehidupan ikan, keberadaan air sangat mutlak diperlukan. Jumlah dan kualitas air harus selalu menjadi perhatian agar kehidupan dan pertumbuhan ikan optimal. Sumber air bisa berasal dari air sungai, air hujan, atau air tanah.

Air merupakan kebutuhan pokok dalam masalah budidaya ikan. Kondisi air yang dibutuhkan harus bersih dan parameter kualitas air harus terjaga. Salah satu masalah dalam usaha ikan hias di DKI Jakarta adalah semakin berkurangnya air bersih. Teknologi Pengawetan Air merupakan jawaban yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Selain mudah, hemat biaya, hemat tenaga dan ramah lingkungan, teknologi ini juga hemat dalam penggunaan air.

Agar penggunaan air terkontrol dan tidak boros, dibutuhkan suatu pengelolaan air, salah satu diantaranya dengan pembuatan system resirkulasi air atau penggunaan filtrasi. System filtrasi dapat digunakan dalam system budidaya terbatas miasalnya penggunaannya dalam akuarium. Penggunaan system filtrasi dalam akuarium bias menggunukan system double bottom, yaitu system filtrasi yang berada didasar akuarium dengan menggunakan bahan filter mekanik dan menggunakan dorongan aerasi.

Air merupakan titik utam dan pertama dalam pemeliharaan kesehatan akuarium. Jika anda mampu memperlakukan dan menjaga kualitas air akuarium anda dengan baik, maka harapan untuk dapat menikmati keberadaan ikan-ikan yang sehat dan lucu serta akuarium yang indah akan dapat diwujudkan.

Terdapat beberapa jenis saringan (filter) yang dapat digunakan pada akuarium air tawar yang berfungsi menjaga kualitas air sebagai bagian penting dari kesehatan akuarium. Tingkat efektifitas masing-masing saringan ini berbeda-beda. Banyak orang menyebut system saringan ini dengan sirkulator atau sirkulasi, meskipun sebenarnya sirkulator adalah bagian dari system saringan. Berikut ini adalah beberapa tipe system saringan (filtration system) tersebut.

2.1 Power Akuarium Filter

Sebuah power filter adalah sebuah (kotak) saringan yang terletak dibagian luar tangki (akuarium) dan menggantung ke dalam akuarium, dan air jatuh seperti air mancur. Air dihisap oleh bak saringan, kemudian didorong melalui sebuah saringan yang terbentuk dari karbon dan serat-serat halus, kemudian di dorong lebih jauh keluar hingga air itu jatuh dari puncak filter dan masuk ke tangki akuarium.

2.2 Cannister Akuarium Filter

Cannister filter memungkinkan anda mendapatkan efisiensi maksimum dalam penggunaan saringan multi-jenis (biologis, kimiawi dan mekanis) dengan satu variasi media saringan. Desain filter membagi media ke dalam keranjang-keranjang yang dapat di akses dengan mudah, yang memungkinkan anda mengatur jenis dan proporsi yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, termasuk semua komponen penting dan porsi-porsi yang bersifat starter dari media karbon aktif, media saringan BioMax, yang didesain untuk induk semang koloni besar bakteri yang menguntungkan, dan blok-blok busa Fluval untuk menyaring buangan khusus secara mekanis.

2.3 Bio Wheel Akuarium Filter

Fitur saringan yang kompak pada filter biologis basah/kering Bio-Wheel yang berputar dapat menghilangkan amoniak dan nitrit dengan lebih cepat. Pompa yang dapat menyala dengan sendirinya ddapat men-start ulang (restart) secara otomatis setelah berhenti. Alat ini didesain tahan bocor dan mudah untuk dirawat. Kecepatan alirannya pun akurat.

2.4 Ander Gravel Akuarium Filter

Saringan bawah kerikil (undergravel filter) secara sederhana dapat digambarkan sebagai sebuah potongan (lempengan) plastic yang ditempatkan pada dasar akuarium dan membiarkan air mengalir di antara lempeng tersebut dan dasar akuarium. Ada sebuah pipa yang menempel pada potongan didasar akuarium ini, dikenal dengan nama pipa pengangkat. Kerikil ditempatkan diatas filter. Filter, pipa pengangkat, dan kerikil bekerja bersama-sama sebagai suatu saringan. Air ditarik kebawah menuju dasar akuarium, melalui kerikil, menuju lempeng dibawah kerikil tersebut, kemudian dialirkan kembali ke atas melalui pipa pengangkat. Air kemudian ditarik kembali ke bawah melalui kerikil. Hal ini memungkinkan bakteri-bakteri menguntungkan hidup berkembang pada oksigen yang dikandung oleh air yang mengalir melalui kerikil.

2.5 Wet-Dry Akuaroum Filter

Wet-Dry akuarium filter merupakn suatu system filtrasi kering/basah bawah tangki (akuarium) yang lengkap, melakukan penyaringan mekanis, kimiawi dan biologis dengan 100 % kontak air ke media untuk menghasilkan kualitas air yang sangat tinggi. Alat ini didesain dengan kecepatan aliran 300-500 gph (gallons per hour)

2.6 UV Sterilizer

Teknologi Helix UV sterilizer menggunakan sinar ultraviolet berpencahayaan tinggi untuk membunuh lebih dari 98 % mikroorganisme yang merugikan, mengeliminasi ganggang (algae) yang mengganggu kehidupan akuarium dan penyakit dalam akuarium anda.

2.7 Double Bottom

Double bottom atau saringan yang disebut undergrafer filter(GDU) sudah lama dikenal oleh para hobiis ikan hias. Filter ini umunya berupa saringan dari plastik gelombang atau kawat halus. Saringan ini menyebabkna adanya ruangan antara kasa dan dasar akuariumuntuk air bersih. Dengan menggunakan material seperti krikil atau pasir kasar yang akan mengikat kandungan zat-zat yang bersifat toksik bagi ikan yang ada di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar